Talk Show; Merajut Sinergitas Bersama Greeneration dalam Rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia.




     Pepelingasih berkesempatan menghadiri undangan kegiatan Talk Show “Hijau Harmoni : Simfoni Berkelanjutan. Kegiatan tersebut diwakili oleh Saudara Fatkhur Dwi Adriansyah dari Komisi IV API Pusat dan saudari Zulfa Hasanah dari Pepelingasih DKI Jakarta, yang diselenggarakan oleh Greeneration Foundation di Ruang Belajar Prof. Alex Tilaar Menteng Jakarta Pusat. Acara itu berlangsung pada Jum'at 17 Juni 2023 yang dimulai pada pukul 13.30 - 16.00 dengan berbagai serangkaian acara di dalamnya mulai dari pembukaan, pengenalan kegiatan, sesi diskusi, dan penutup.

     Selain itu agenda tersebut membahas mengenai pentingnya menjaga lingkungan disaat adanya perubahan iklim yang dapat mengancam peradaban manusia, yang dalam hal ini bukan hanya berdampak pada bidang lingkungan hidup saja, melainkan pada bidang ekonomi maupun sosial. Berdasarkan Pada stand banner yang tertera mengenai Yayasan Penghijauan (Greeneration Foundation) merupakan suatu lembaga swadaya masyarakat yang fokus pada isu pengolahan sampah dengan memanfaatkan media kreatif dalam meningkatkan perilaku masyarakat untuk menerapkan Produksi dan Konsumsi Berkelanjutan di Indonesia.

     Greeneration Foundation mempunyai basis di Bandung, dengan tim perwakilan di Jakarta. Ia pun berkolaborasi dengan pihak pemerintah, sektor swasta, organisasi lingkungan, dan komunitas akar rumput. Adapun lain halnya Green Fund Digital Pilanthropy (Filantropi Digital Dana Hijau) merupakan platform yang menggalang dana publik secara inovatif, akuntabel, dan digitalisasi dengan tujuan percepatan solusi lingkungan dan menanggulangi perubahan iklim. Selain hal diatas kampanye yang dapat dilakukan adalah dengan 10.10.10 yang artinya 10 tahun sebagai simbol dekade restorasi yang dihadapi sekarang, 10 sebagai simbol gerakan menargetkan 10 juta individu, dan 10 sebagai simbol donasi 10.000 sebagai donasi rutin yang dilakukan secara konsisten selama 10 tahun secara sadar.

     Kemudian diskusi selanjutnya membahas mengenai Udara yang dipresentasikan oleh Kak Novita Natalia Kusumawardani selaku Co - Founder dari Bicara Udara. Dalam sesi tersebut membahas polusi udara bisa terjadi dari berbagai macam, yaitu asap kendaraan bermotor, limbah pabrik, pembakaran sampah, asap masakan dari rumah, dan lain sebagainya. Pembakaran sampah pun dilakukan karena beberapa hal ada yang diantaranya tidak mau membayar uang iuran sampah, petugas sampah tidak bisanya memasuki akses ke wilayah tempat tinggal, dan lain sebagainya. Sehingga dari hal - hal tersebut yang dapat menyebabkan polusi udara terus meningkat yang kemudian terbawa oleh angin, maka udara tersebut tidak layak dihirup dan berada dalam konsisi yang berbahaya bagi kesehatan. Karena dikhawatirkan akan merusak paru - paru, penyakit asma, sakit tenggorokan, dan lainnya. Sehingga pentingnya hal tersebut dilakukan tindakan preventif dengan cara mengurangi jumlah pemakaian transportasi pribadi dan beralih melalui transportasi publik, kesadaran masyarakat yang harus ditingkatkan bahwa polusi udara yang kotor sangat berbahaya bagi kesehatan, dan mengurangi jumlah penduduk dengan program Keluarga Berencana, dan sebagainya. Selanjutnya apabila diskusi tanya jawab sudah selesai lalu dilanjut dengan kegiatan makan dan sesi foto bersama, lalu di silakan berbincang dan berbagi pengalaman, kolaborasi dan kerjasama, serta menjalin hubungan relasi antar pegiat komunitas lingkungan.




Pepelingasih, berbakti untuk negeri🌱











    






Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak